Kebakaran 7 Hektar Lahan di Ogan Hilir Berhasil Dipadamkan

Petugas gabungan berupaya memadamkan api dalam peristiwa kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Ogan Hilir, Sumatera Selatan. [Foto Ist]

Kendala yang dihadapi di lapangan yaitu lokasi yang sulit dijangkau karena terdapat rawa-rawa yang harus diseberangi.

“Pagi ini, satgas gabungan juga melakukan pengecekan lapangan dan pembasahan di sekitar titik api guna meminimalkan munculnya api dari lahan yang sudah padam,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

Petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan atas penyebab terjadinya kebakaran di tiga titik tersebut.

Dukungan Helikopter Karhutla

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berupaya melakukan percepatan penanganan Karhutla dengan mengerahkan 6 helikopter guna penanganan Karhutla di wilayah Sumatera.

Helikopter tersebut dimanfaatkan untuk patroli udara dan pengeboman air atau water-bombing, seperti yang telah dilakukan untuk pemadaman api di beberapa titik di wilayah Sumatera Selatan.

Sejumlah helikopter sudah dikerahkan untuk membantu pemadaman karhutla di wilayah Sumatera, antara lain 3 unit helicopter Mi-8AMT dengan kapasitas water-bombing 4.000 liter, 1 unit helikopter Kamov KA-32A11BC kapasitas 5.000 liter dan 2 unit Sikorsky S61-N kapasitas 4.000 liter.

BNPB terus berkoordinasi dengan BPBD terkait upaya pencegahan dan kesiapsiagaan menghadapi karhutla di beberapa provinsi, seperti Sumatera Selatan, Jambi, Riau dan beberapa provinsi lain di Kalimantan. BNPB selalu menekankan untuk langkah-langkah pencegahan dini sebelum titik api meluas, khususnya di lahan-lahan gambut. (Rep-02)