Dengan konsep itu, Aziza coba mempromosikan profesi barista serta mematik jiwa wirausaha di dunia kopi pada kaum millennial. Ditegaskannya, di luar negeri untuk belajar barista biayanya cukup mahal.
Kede Rakyat, sebut Aziza, bertujuan mendorong mahasiswa yang sudah menyelesaikan studi di perguruan tinggi, tidak perlu bersusah payah mencari kerja, namun dapat menciptakan lapangan kerja dengan berwirausaha, seperti di bisnis kopi.
“Jadi tidak ada lagi alasan bagi mahasiswa yang sudah tamat, untuk bersusah payah mencari pekerjaan,” ujar calon anggota DPRD Kota Medan Dapil III itu.
Aziza menegaskan dalam beberapa tahun terakhir mempopulerkan kopi asli Sumatera Utara. Melalui event Medan International Coffee Festival, kopi Sumatera Utara kian dikenal dunia.
Sebut saja, kopi Lintong, Sipirok, Simalungun, Samosir, Karo, Mandailing, Sidikalang, Dairi, Humbahas dan kopi Deli Serdang serta kopi Gayo Aceh.
“Beberapa tahun ini, kami menyelenggarakan Medan International Coffee Festival untuk semakin memperkenalkan kopi Sumut (Sumatera Utara) di mata dunia,” ujar Aziza.
Di Kede Rakyat, Anda pecinta kopi lokal Indonesia khususnya Sumatera Utara dapat menikmati dan membawa pulang kopi hasil petani dengan kualitas terjaga. Lantaran, Aziza menjalin kemitraan dengan petani kopi di Sumatera Utara, bertujuan meningkatkan kualitas produk kopi lokal.
“Sehingga pasokan kopi selalu ada, dengan kualitas yang terjaga,” kata Aziza.
Kede Rakyat tak hanya berkutat di dunia perkopian. Aziza juga aktif dalam Wirausaha Industri Kreatif, menjadi Kede Rakyat wadah kreativitas kaum muda.
“Kede Rakyat menerima siswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) desain grafis, yang berkaitan dengan industri kreatif. Karena industri kreatif sekarang sudah begitu berkembang pesat dan menjadi menjadi andalan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, seperti di sektor kuliner, fashion, musik, fotografi, desain produk dan lainnya. Saatnya kaum millennial ini tampil sukses di segala bidang wirausaha bahkan ke dunia politik. Jangan terlena dengan masa muda dengan hal-hal negative, banyak yang bisa dilakukan dan menguntungkan,” imbuh Aziza. (Rep-03)