Kembangkan Prediksi Gempa BNPB Kerjasama Dengan Jepang

Gempa Bumi saat terjadi di wilayah Sumatera Barat pada tahun 2009.[IST]

Analisis dari teknologi yang digunakan menunjukkan hasil yang mencengangkan. Persentase akurasi dalam kurun waktu 3 tahun (1 Februari 2013 – 31 Januari 2016) menunjukkan nilai tinggi. Gempa dengan kekuatan magnitude 6 terjadi 38 kali dan terdeteksi sebelum gempa terjadi sebanyak 31 kali atau akurasi mencapai 82%. Gempa dengan magnitude 5 – 5,9, nilai akurasi sebesar 77%.

Menurut Peneliti EPRC asal Jepang Shigeyoshi Yagishita, 1.400 tahun terakhir, gempa-gempa besar terjadi pada periode 100 – 200 tahun karena lempeng Nankai Trough. “Sudah 70 tahun berlalu, dan kemungkinan gempa besar akan terjadi 30 tahun mendatang dengan kemungkinan 80%,” kata Shigeyoshi sebagai analis citra satelit.

Shigeyosi mengatakan, bahwa pihaknya telah mengetahui potensi gempa besar tadi, namun sangat sulit membangun tembok penghalang tsunami setinggi 10 meter di sepanjang kepulauan di Jepang.  Potensi gempa besar di Nankai Trough dapat memicu tsunami setinggi 34 meter di wilayah Tosashimizu, Kochi.[BAY]