“Sesaat setelah kejadian, Taruna Siaga Bencana (TAGANA) langsung dikerahkan untuk membantu evakuasi,” ujar Khofifah usai meninjau lokasi kejadian, Minggu 2 April 2017.
Tak hanya dari wilayah Ponorogo, kata Khofifah, namun juga dari wilayah sekitar seperti Probolinggo,Trenggalek, Nganjuk, Pacitan, Magetan, Kabupaten Madiun dan Kota Madiun. “Selain Tagana, juga dikerahkan anggota Kampung Siaga Bencana (KSB) Ngebel,” katanya.
Khofifah menjelaskan, Tagana yang dikerahkan bertugas mendirikan sekaligus mengelola dapur umum lapangan guna memenuhi kebutuhan logistik korban bencana dan relawan.
Dari data sementara hingga kini masih ada 28 orang korban yang tertimbun, sementara korban selamat terdiri dari 20 orang luka ringan dan tiga orang luka berat. Adapun jumlah rumah yang tertimbun material longsor sebanyak 32 rumah.[BAY]