“Kami dan rombongan tadi sudah meninjau lokasi dan Sabo Dam. Apa saja yang dibutuhkan di sana seperti alat berat akan kita penuhi. Lampu lapangan atau light tower besok akan kita pasang. Lalu ada warning system berupa alarm dan loud speaker akan kita lengkapi semua dan lansung kita lanjuti. Semua itu untuk keselamatan,” tegas Kepala BNPB.
“Pembangunan Sabo Dam ada 14 yang akan kita bangun, 10 mungkin akan selesai pada tahun ini. Keseluruhannya diharapkan selesai di tahun 2019, karena ini merupakan program pembangunan infrastruktur jangka panjang. Sedangkan untuk pemukiman diharapkan tahun ini akan selesai semua,” ujar Willem.
Di kesempatan itu, Kepala BNPB menghimbau kepada seluruh masyarakat seluruhnya untuk menjamin pada radius 3,5 km dan 7 Km sebagai zona merah, benar-benar bebas dari aktivitas kehidupan.
“Karena kita tidak akan tahu pasti aktivitas vulkanik dari Sinabung. Ini untuk menghindari korban jiwa,”kata dia.
Kepala BNPB Willem Rampangilei beserta rombongan, Deputi RR BNPB Ir. Harmensyah SE, MM, Deputi Kemenko PMK Masmun Yan Manggesa, Staf Kepresidenan Roi Abimanyu, Wakil Gubernur Sumut Hj. Nurhajizah Marpaung, Kalak BPBD Provsu Riadil Akhir Lubis, menyerahkan bantuan 1.000 paket Sembako kepada masyarakat Kecamatan Tiga Nderket dan Kecamatan Payung. (Bay)