Warga Lembata Panik, Erupsi Gunung Ili Lewotolok Capai Ketinggian 4.000 Meter
Menurut Hanik, prediksi letusan bersifat efusif, berdasarkan sejumlah fakta temuan secara periodik, yang mana hingga sejauh ini tidak terpantau adanya indeks kegempaan vulkanik dalam.
Selain itu, berdasarkan data yang dihimpun dari pengamatan, gas yang dapat mempengaruhi pola erupsi telah terlepas secara berangsur-angsur, dan pola kegempaan memiliki kesaman dengan pra-erupsi pada tahun 2006.
“Karena terjadinya kegempaan vulkanik dalam itu tidak ada (tidak terpantau alat),” ungkap Hanik.
“Tidak ada tekanan berlebih dari dapur magma. Pola kegempaan juga mirip 2006. Gas-gas terilis lebih dulu,” imbuhnya. (Red)