RIENEWS.COM – Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) Kolonel Inf. Freddino Janen Silalahi, Kamis 14 Maret 2019, memimpin serah terima jabatan Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 125/Simbisa dari Letnan Kolonel Inf. Victor Andhyka Tjokro kepada Mayor Inf. Anjuanda Pardosi sebelumnya menjabat Kasi Ops Komando Resort Militer 022/Pantai Timur.
Serah terima jabatan (Sertijab) dilangsungkan di Markas Batalyon Infanteri 125/Simbisa, Jalan Ksatria, Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, dimeriahkan dengan sejumlah aktrasi ketangkasan prajurit Yonif 125/Simbisa.
Hadir dalam serah terima jabatan Danyonif 125/Simbisa, Asrendam I/Bukit Barisan Kolonel Inf. Andre Clif Rumbayan, Bupati Karo Terkelin Brahmana, BrigjenTNI Purn Ahwan Ismadi, Kajari Karo Gloria Sinuhaji, Kapolres Tanah Karo AKBP Benny R. Hutajulu, pimpinan SKPD Pemkab Karo, Legiun Veteran.
Kolonel Inf. Freddino Janen Silalahi menyatakan, Batalyon Infanteri 125/Simbisa merupakan satuan tempur jajaran Brigade Infanteri 7/Rimba Raya dengan tujuan pokok Operasi Militer Perang (OPM) yaitu melaksanakan tempur di darat, dalam rangka mempertahankan kedaulatan NKRI.
Ditegaskannya, Yonif 125/Simbisa telah menunjukan berbagai prestasi yang gemilang, baik di basis maupun daerah operasi.
“Terbukti dengan pelaksanaan tugas-tugas operasi yang telah dilaksanakan mendapatkan hasil yang baik. Demikian juga hasil prestasi diraih baik dalam bidang olahraga umum maupun militer,” ujar Freddino.
Baca Berita: Sambut Presiden Jokowi, Bupati Karo Laporkan Penanganan Sinabung
Berita Yonif 125: Prajurit Yonif 125/Simbisa Tanah Karo Diterjunkan Jaga NKRI
Dikatakannya, serah terima jabatan merupakan suatu proses pembinaan organisasi yang harus dilaksanakan guna mendukung program regenerasi.
Danbirgif 7/Rimba Raya meminta agar Danyonif 125/Simbisa yang baru mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang sudah dicapai oleh Danyonif sebelumnya.
“Tugas Danyon 125/Simbisa yang baru supaya prestasi yang ada saat ini tetap dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Sebagai prajurit infanteri harus profesional, harus mahir mempergunakan peralatan militer, bergerak, dan mampu melaksanakan tugas secara terukur, serta memenuhi nilai-nilai akuntabilitas didasari dari jati diri sendiri,” tegas Freddino.