Konflik Israel-Palestina, Indonesia Desak SMU PBB Selidiki Agresi Israel

Menlu Retno Marsudi di SMU PBB membahas konflik Israel-Palestina, mendesak dibentuknya penyelidikan independen atas agresi Israel ke rumah sakit dan rumah ibadah. Foto kemlu.go.id.
Menlu Retno Marsudi di SMU PBB membahas konflik Israel-Palestina, mendesak dibentuknya penyelidikan independen atas agresi Israel ke rumah sakit dan rumah ibadah. Foto kemlu.go.id.

RIENEWS.COM – Indonesia mendesak dibentuknya komisi penyelidikan independen atas agresi Israel terhadap Palestina. Konflik Israel-Palestina hingga kini masih berlangsung, bahkan Israel memblokade bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina.

Agresi Israel di Jalur Gaza mendapat kecaman rakyat dunia. Di Jakarta, hari ini, Sabtu, 28 Oktober 2023, ribuan massa menggelar aksi mendukung Palestina di depan Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta Pusat. Massa lantang menolak agresi Israel terhadap Palestina.

Dari Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (SMU PBB) yang membahas konflik Israel-Palestina, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mendesak dibentuknya komisi penyelidikan independen atas agresi Israel terhadap rumah sakit, rumah ibadah, dan pengusiran rakyat Palestina di Jalur Gaza.

Desakan ini ditegaskan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dalam SMU PBB.

“Sudah tak terhitung berapa kali kita berdiri di aula ini untuk mengurangi penderitaan saudara-saudari kita di Palestina. Tak terhitung berapa kali kita mengadakan pertemuan darurat SMU PBB mengenai nasib rakyat Palestina. Namun tak terhitung pula berapa kali harapan kita pupus karena kepentingan politik sempit,” ujar Menlu RI Retno Marsudi dalam pertemuan darurat SMU PBB yang membahas aksi ilegal Israel di wilayah pendudukan Palestina yang digelar di New York, Kamis, 26 Oktober 2023.

Menteri Retno mengatakan, dunia seolah menolak melihat kenyataan terjadinya petaka di Gaza. Padahal sampai hari ini serangan dan pembantaian di Gaza masih terus berlanjut. Di tengah bencana ini, sangat disayangkan DK PBB gagal mengambil langkah yang diperlukan.

Untuk itu, kata Retno, SMU PBB harus dapat menjalankan peran yang gagal dijalankan oleh DK PBB. SMU PBB harus membuktikan bahwa penduduk PBB menjunjung tinggi martabat dan nyawa manusia.

“Kehadiran saya di sini adalah untuk membela kemanusiaan. Indonesia mengutuk sekerasnya kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina, termasuk serangan terhadap rumah sakit dan tempat ibadah di Gaza. Pembunuhan, penculikan, dan hukuman kolektif atas warga sipil tanpa pandang bulu harus dikecam karena tidak manusiawi dan melanggar hukum internasional,” kata Menlu.

Menteri Retno menyebut tiga plus satu langkah konkret yang mendesak dilakukan.

Pertama, menghentikan agresi untuk mencegah terus berjatuhannya korban sipil. SMU PBB harus mendesak segera dilakukan gencatan senjata yang bisa bertahan lama dan dipatuhi. Kita juga harus bisa mencegah kejadian serupa terulang di kemudian hari.

Artikel lain

Konflik Palestina-Israel, Presiden Jokowi Desak Penyelesaian Sesuai Kesepakatan PBB

DPR Protes Joint Statement Parlemen G20 Tidak Memuat Konflik Israel-Palestina

UII Tuntut PBB dan OKI Langkah Cepat Hentikan Perang Israel-Palestina