Kota Rantauprapat Diselimuti Asap Karhutla Riau

Kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau. [Foto BNPB | Rienews]

RIENEWS.COM – Asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten Kabupaten Bengkalis, Rokan Hilir dan Dumai di Provinsi Riau kini menyebar hingga ke Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara. Sejak Selasa pagi, 19 Februari 2019, wilayah Kabupaten Labuhanbatu diselimuti asap tipis yang berasal dari Riau.

“Ini asap kabut dari kebakaran di Riau sudah sampai kemari,” ujar Sumardi, warga Kota Rantauprapat.

Asap Karhutla di Riau belum mengganggu aktivitas warga Kota Rantauprapat. Jarak pandang masih normal dan tidak mengganggu pengendara.

“Bulan mala mini tertutup asap tipis dari kebakaran di sana (Riau),” jelas Sumardi.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, saat ini Karhutla terjadi di beberapa tempat di Riau, khususnya di Kabupaten Bengkalis, Rokan Hilir dan Dumai. Sebagian besar kebakaran terjadi di lahan gambut milik masyarakat dengan jenis tanaman semak belukar.

“Penyebab kebakaran lahan adalah disengaja untuk pembukaan lahan perkebunan dan pertanian,” tegas Sutopo.

Selama Tahun 2019, terhitung sejak 1 Januari hingga 18 Februari 2019 tercatat 843 hektar lahan terbakar di Provinsi Riau. Sebaran dari kebakaran lahan ini adalah di Kabupaten Rokan Hilir 117 hektar, Dumai 43,5 hektar, Bengkalis 627 hektar, Meranti 20,2 hektar, Siak 5 hektar, Kampar 14 hektar, dan Kota Pekanbaru 16 hektar.

“Kebakaran lahan telah menyebabkan beberapa daerah terkepung asap, meskipun intensitas, sebaran  dan durasi tidak lama,” sebut Sutopo.