Kota Rantauprapat Diselimuti Asap Karhutla Riau

Kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau. [Foto BNPB | Rienews]

Baca Berita: Wabup Karo Tegaskan IKM Acuan Keberhasilan Pelayanan Publik

Indek Standar Pencamaran Udara (ISPU) tercatat sedang hingga baik pada Senin 18 Februari 2019. ISPU di Rumbai Pekanbaru tercatat 55 (sedang), Duri Camp di Bengkalis 55 (sedang), Dumai 71 (sedang), Minas di Siak 45 (baik), Duri Field di Bengkalis 40 (baik), Bangko di Rokan Hilir 13 (baik), Libo di Rokan Hilir 8 (baik) dan Petapahan di Kampar 28 (baik).

Baca Juga: Atasi Karhutla di Kalbar, BNPB Kerahkan 10 Helikopter Water Bombing

“Upaya pencegahan dan pemadaman kebakaran lahan terus dilakukan oleh Manggala Agni KLHK, TNI, Polri, BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran, Masyarakat Peduli Api, karyawan perusahaan perkebunan, aparat kecamatan, kelurahan dan masyarakat. Satgas udara mengerahkan 3 helikopter yaitu satu helikopter Bell-412 perkuatan KLHK, dan dua helikopter Superpuma bantuan dari Sinarmas. BNPB sedang menyiapkan tambahan dukungan helikopter water bombing untuk memperkuat Satgas udara,” imbuh Sutopo.

Sementara Satgas darat saat ini, kata Sutopo, terus berusaha memadamkan dan mendinginkan titik-titik kebakaran lahan.

BPBD Bengkalis bersama Damkar, TNI, Polri, Manggala Agni, RPK PT. SRL, MPA, perangkat desa dan masyarakat melakukan pemadaman lanjutan di Desa Teluk Lecah Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis. Pada hari kesepuluh masih melakukan pendinginan, di beberapa titik Desa Teluk Lecah dan Desa Sri Tanjung. Pemadaman juga dilakukan di Desa Darul Aman Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis. Pemadaman dilakukan sore semalam  hingga larut malam.

Pemadaman juga dilakukan di kebakaran lahan gambut seluas 165 hektar, lahan milik masyarakat berupa semak belukar di Kelurahan Telkur Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis Riau. Pemadaman dilakukan oleh Manggala Agni, TNI, Polri, BPBD, karyawan perusahaan dan aparat kecamatan. Begitu juga di lahan gambut seluas 18 hektar dengan vegetasi semak belukar di Kelurahn Bangsal Aceh Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai.

“Kondisi diperkirakan makin kering sehingga potensi kebakaran meningkat. Tim Satgas terpadu juga terus meningkatkan sosialisasi, penegakan hukum dan patrol agar kebakaran lahan dapat dicegah,” pungkas Sutopo. (Rep-02)