RIENEWS.COM – Presiden Joko Widodo mengaku alokasi Kredit Usaha Rakyat Bank Syariah Indonesia (KUR BSI) untuk Provinsi Aceh nilainya besar. BSI menyiapkan anggaran KUR untuk 38 provinsi sebesar Rp14 triliun.
“Aceh sendiri dapat gede banget jatahnya Rp3 triliun. Ini juga patut kita syukuri,” kata Presiden Jokowi.
Hal tersebut disampaikan Presiden saat melakukan safari di Pulau Sumatera sejak 9 Februari 2023. Dalam kunjungannya ke Sumatera, Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri, menyerahkan KUR BSI dan kartu tani digital untuk pupuk subsidi di Stadion PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), Kabupaten Aceh Utara pada Jumat, 10 Februari 2023.
Dihadapan penerima KUR BSI dan kartu tani digital, Jokowi mengenang masa ia bekerja di Provinsi Aceh, yang dinilainya pada masa itu tahun 1980-an, perekonomian di Aceh bertumbuh.
“Saat dulu saya bekerja, ekonomi Aceh kelihatan gerakannya,” kata Presiden.
Artikel lain
Puncak HPN 2023 di Sumut, Presiden Jokowi Sentil Idealisme Media Massa di Tahun Politik
IPK Indonesia Turun 4 Peringkat, Pukat UGM Sebut Akibat Revisi UU KPK
Kerja Sama Qatar Airways Tingkatkan Kunjungan Wisatawan Eropa
Provinsi Aceh, menurut Jokowi, memiliki potensi besar di sejumlah sektor seperti perdagangan, perikanan, pertanian, dan perkebunan. Di tahun 2022, perekonomian di Aceh mengalami kenaikan di banding dua tahun sebelumnya.
“Di 2020 di Aceh, ekonomi tumbuhnya minus 0,37 persen, dan tahun kemarin 2022, ekonomi Aceh sudah tumbuh 4,21 persen. Ini patut kita syukuri,” ucapnya.
Kepada penerima KUR BSI di Aceh, Jokowi berpesan agar memanfaatkan dana pinjamanan usaha tersebut dengan tepat guna, tidak digunakan untuk membeli mobil.