RIENEWS.COM – Bertolak dari Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu, 20 Agustus 2023, memulai lawatan ke benua Afrika. Selama lawatan di Afrika, Presiden Jokowi diagendakan menghadiri KTT BRICS ke-15 yang akan digelar sejak 22 hingga 24 Agustus 2023, di Sandton Convention Center, Johannesburg, Afika Selatan.
Presiden Jokowi mengatakan, dalam lawatannya ke Afrika, akan menghadiri KTT BRICS yang ke-15 di Afrika Selatan.
“Indonesia diundang dalam KTT BRICS, dan tentunya di sela-sela KTT BRICS akan dilakukan berbagai pertemuan bilateral dengan kepala-kepala negara yang lainnya,” imbuh Jokowi.
Dalam keterangan persnya di Bandara Kualanamu, Presiden Jokowi menyebut bahwa Indonesia dan Afrika memiliki hubungan sejarah yang panjang dalam sejumlah momentum besar dalam sejarah.
“Indonesia adalah penggagas dan tuan rumah Konferensi Asia-Afrika di tahun 1955. Indonesia juga berperan penting dalam melahirkan Gerakan Non-Blok saat itu,” katanya.
Dalam lawatan ke benua Afrika, Presiden Jokowi pertama akan bertemu dengan Presiden Republik Kenya William Ruto, kemudian Presiden Republik Persatuan Tanzania Samia Suluhu Hassan lalu bertemu Presiden Republik Mozambik Mozambik Filipe Nyusi.
BRICS akronim dari Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan yang bergabung pada 2010.
Melansir dari laman antaranews.com, para pemimpin BRICS memiliki pandangan berbeda tentang rencana penambahan anggota baru ke dalam blok tersebut, termasuk soal kriteria penerimaan. Lebih dari 40 negara, termasuk Arab Saudi, Iran, Uni Emirat Arab, Argentina, Indonesia, Mesir dan Ethiopia, telah mengutarakan minat mereka untuk bergabung dengan BRICS, menurut Afrika Selatan.
Duta Besar China untuk Afrika Selatan, Chen Xiaodong mengungkapkan, para pemimpin BRICS mencapai konsensus tentang perluasan blok BRICS.
Artikel lain
Suntikan Rp700 Miliar, Presiden Jokowi Sebut Produksi Peluru Pindad Meningkat
Jokowi dan Anwar Ibrahim Bahas Penyelesaian Isu Perbatasan
Presiden Jokowi dan Presiden Raisi Sepakati Sejumlah Kerja Sama