“Lokasi sulit diakses oleh alat berat yang dibutuhkan untuk evakuasi. Hujan juga masih mengguyur hingga saat ini yang menyulitkan tim pencarian melakukan penyisiran di lokasi kejadian,” imbuh Muhari.
Selain longsor, sembilan kecamatan di Kabupaten Pekalongan dilanda banjir. Menurut Muhari, banjir terjadi di Kecamatan Petungkriyono, Kecamatan Doro, Kecamatan Lebakbarang, Kecamatan Talun, Kecamatan Karanganyar, Kecamatan Kedungwuni, Kecamatan Wonopringgo, Kecamatan Wiradesa, dan Kecamatan Tirto.
Dampak banjir menyebabkan dua orang alami luka ringan, 145 penduduk mengungsi. Lokasi pengungsian berada di Mushola As-Syafaah sebanyak 75 jiwa, dan di Mushola Baitul Makmur sebanyak 70 jiwa.
Banjir di sembilan kecamatan menyebabkan 25 unit rumah rusak berat, tiga akses jalan tergenang, tiga jembatan putus, dan satu tanggul yang berada di Kecamatan Tirto jebol.
Artikel lain
Longsor di Desa Semangat Gunung Karo, 10 Korban Tewas Dievakuasi
Reklamasi di Muara Tawar Bermasalah KKP Segel Pagar Laut
Pengungkapan TPPU Judi Online Hotel Aruss Semarang Polri Sita Rp103 Miliar
Dikatakan Muhari, BPBD Kabupaten Pekalongan segera melakukan penangan darurat bencana banjir dengan memberikan bantuan karung sebanyak 1.875 lembar untuk tanggul limpas di Desa Pesanggrahan, Kelurahan Bener dan Desa Karanghompo. (Rep-02)