“Tim AMIN berkomitmen merancang program yang berfokus pada kemerataan dan keberlanjutan, pendekatan sektoral dan teritorial, serta persoalan mikro warga,” kata Fazlur.
Tim sukses Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, Drajad H. Wibowo memaparkan tiga poin utama dalam rancangannya. Tim ini menganggap Indonesia sudah terlalu lama terjebak dalam situasi middle-income trap. Isu yang dikedepankan dan solusinya tidak terlepas dari permasalahan negara berkembang. Sedangkan pemerintah sendiri telah mencanangkan Indonesia Emas 2045.
“Tiga aspek yang perlu diperhatikan adalah industrialisasi, hilirisasi, dan mitigasi perubahan iklim. Ketiga hal ini diharapkan mampu menjadi sumber pendapatan baru yang berkelanjutan bagi negara,” kata Drajad.
Selanjutnya, Tim Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Piter Abdullah Redjalam menilai dalam program-programnya ada bonus demografi. Jika kesempatan ini tidak dimanfaatkan secara maksimal, maka dapat terjadi bencana demografi. Kemiskinan, ketimpangan, pengangguran akan naik berkali-kali lipat ketika jumlah penduduk usia kerja meningkat.
Aerikel lain
KPU Soal WNI di Taiwan Sudah Coblos Surat Suara Pilpres
Pesan Natal Paus Fransiskus: Hentikan Agresi Israel di Jalur Gaza Palestina
Ledakan di Smelter ITSS Morowali, YLBHI: Hilirisasi Nikel Penuh Masalah
“Jadi diperlukan adanya berbagai percepatan pertumbuhan ekonomi,” kata Piter. (Rep-04)
Sumber: UGM