KARO  

Miris, Honor Personel Tagana Karo ‘Disunat’

Suasana personel Tagana mengambil uag tali asih di Dinas Sosial Kabupaten Karo, Selasa 9 Oktober 2018. [Foto Rienews]

RIENEWS.COM – Honor atau disebut uang tali asih bagi 66 personel Tagana, Dinas Sosial Kabupate Karo, Sumatera Utara, disunat (dipotong). Nominal potongan mencapai Rp250 ribu per personel Tagana.

Para Tagana mendapatkan honor tiap bulan sebesar Rp250 ribu. Dinas Sosial Kabupaten Karo menegaskan, uang itu merupakan uang tali asih, bukan gaji, yang diberikan kepada personel Tagana per enam bulan sekali.

Kabar pemotongan uang tali asih bagi personel Tagana Tahun 2018, mencuat seiring dengan pencairan uang tali asih sebesar Rp1,5 juta per personel. Namun, uang tali asih yang sampai ke tangan personel Tagana hanya Rp1.250.000 saja.

Hal ini dibenarkan sejumlah personel Tagana yang memperoleh uang tali asih. Ada pun alasan potongan uang tali asih, menurut mereka, uang rokok, uang minum. Potongan itu dialami personel Tagana sejak tahun sebelumnya, namun kali ini potongannya naik.

Baca Berita: Bupati Karo Perintahkan PUPR Atasi Banjir di Kawasan Berastagi

“Kami hanya menerima Rp1.250.000 per jiwa. Padahal tahun sebelumnya potongan hanya Rp100 ribu,” ungkap seorang personel Tagana Karo, yang minta tak disebut namanya.

Atas potongan itu, personel Tagana bertubuh tegap itu, mengaku tidak bisa berbuat apa-apa.

“Mau gimana lagi, namanya kami hanya anggota,” ungkapnya usai mengambil uang tali asih di Kantor Dinas Sosial Karo, Selasa 9 Oktober pukul 15.00 WIB.

Dari potongan Rp250 ribu per personel, oknum yang melakukan potongan itu setidaknya mengumpulkan uang sebesar Rp16,5 juta.