RIENEWS.COM – Pemerintah Indonesia memantau perkembangan varian baru virus Covid-19. Virus varian baru ini diberitakan muncul di negara Inggris, dan dinilai lebih menular dibandingkan virus aslinya.
Dikutip dari kompas.com edisi Selasa 22 Desember 2020, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan, strain baru virus corona itu 70 persen lebih menular dibandingkan virus aslinya. Sejauh ini, lebih dari 1.000 kasus yang disebabkan oleh varian baru Covid-19 telah teridentifikasi. Strain tersebut diberi nama “VUI – 202012/01” dan saat ini masih diteliti oleh sejumlah ahli di negara tersebut.
Menjawab kemunculan varian baru virus Covid-19, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito menyatakan Pemerintah Indonesia terus memantau perkembangan varian baru virus Covid-19 tersebut.
Varian baru ini akan dikaji dan dianalisis pada urutan genetikanya. Hal ini bertujuan untuk menentukan langkah-langkah yang akan diambil pemerintah berdasarkan bukti ilmiah.
Baca Berita:
Presiden Jokowi Perkenalkan Enam Menteri Baru di Kabinet Indonesia Maju
Aplikasi Tantan Berevolusi dari Dating App Menjadi Social+
“Langkah surveilans akan terus diperkuat oleh pemerintah dengan terus memonitor perkembangan virus yang sangat dinamis ini,” kata Wiku Adisasmito dalam agenda keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa 22 Desember 2020.