Optimalkan Penanganan Korban Dampak Gempa Majene

Dampak gempa bumi M5,9 di Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis 14 Januari 2021. [Foto BPBD Majene | Rienews]

Gempa Susulan & Update Jumlah Korban 46 Orang Meninggal

Gempa susulan kembali mengguncang Majene. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa dengan kekuatan M5,0 terjadi pada Sabtu 16 Januari 2021, pukul  06.32 WIB.

Lindu ini dirasakan di daerah Kabupaten Majene dalam skala intensitas III MMI, dan berdasarkan permodelan tidak berpotensi tsunami.

BMKG mengatakan bahwa gempa bumi tektonik yang mengguncang wilayah Majene, Sulawesi Barat, merupakan jenis gempa kerak dangkal atau shallow crustal earthquake yang diakibatkan adanya aktivitas sesar aktif.

Adapun hasil analisa tersebut didapatkan dengan memperhatikan lokasi pusat gempa atau episenter dan kedalaman hiposenternya, baik gempa signifikan pertama maupun yang kedua.

BNPB melansir jumlah korban meninggal dunia dampak gempa Majene hingga Sabtu 16 Januarri 2021, kini mencapai 46 orang. Sedangkan korban dirawat 189 orang.

“Pusat Pengendali Operasi BNPB melaporkan 189 orang di Kabupaten Mamuju mengalami luka berat dan dirawat pascagempa M6,2 yang terjadi pada Jumat 15 Januari 2021, pukul 01.28 WIB atau 02.28 waktu setempat di Provinsi Sulawesi Barat. Sedangkan di Kabupaten Majene, sekitar 637 orang mengalami luka ringan dan mendapatkan penanganan rawat jalan serta kurang lebih 15.000 orang mengungsi di 10 titik pengungsian. Saat ini pasien yang dirawat di rumah sakit terdampak juga telah dievakuasi sementara ke RS Lapangan,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, Sabtu 16 Januari 2021. (Red)