Kepala BPBD Karo Martin Sitepu menjelaskan, bangunan Relokasi Mandiri Tahap II dibangun sendiri oleh warga.
“Kenapa belum selesai, masyarakat itu sendiri yang tahu,” ujar Martin.
Pengamatan di lokasi pembangunan Relokasi Mandiri Tahap II, terlihat sekitar 20-an unit rumah yang telah dibangun, yang berada di sekitaran perumahan Samura Indah, dan di samping Asrama Putri Santa Maria. Bangunan lainnya berdiri tanpa memiliki atap.
BNPB menggelontorkan anggaran Rp 196,6 miliar untuk warga dari Desa Guru Kinayan, Berastepu, Kuta Tonggal, dan Gamber.
Setiap kepala keluarga mendapat bantuan Rp110.000.000, dengan rincian Rp59.400.000 untuk Bantuan Dana Rumah (BDR), dan Rp50.600.000 untuk biaya Bantuan Dana Lahan Usaha Tani (BDLUT). (Rep-01)