SENI  

Pembatalan Pameran Yos Suprapto, Ini Peran Kurator dan Menbud Menurut Pakar Kebudayaan

Pameran lukisan tunggal karya Yos Suprapto.
Pameran lukisan tunggal karya Yos Suprapto.

Mewadahi seluruh aliran

Sementara terkait komentar yang mengatakan lukisan Yos Sudarso terlalu vulgar dan mengandung unsur kritik, bagi Puji, seni memiliki banyak aliran. Seniman berhak mengekspresikan pikiran serta perasaanya secara bebas melalui karya seni. Di sisi lain, publik juga berhak memilih untuk mengapresiasi karya seni sesuai seleranya.

“Seni memungkinkan orang untuk memilih cara berekspresi, tetapi menjadi hak orang juga untuk menilai apakah karya seni itu vulgar, simbolik, atau yang lain-lain,” jelas Puji.

Dan seharusnya, Menteri Kebudayaan Fadli Zon bisa mewadahi seluruh aliran seni. Bukan melontarkan pernyataan, bahwa lukisan seniman vulgar dan berpotensi menyinggung beberapa pihak.

Artikel lain

PMI DIY Gelar Peringatan Hari Relawan PMI 2024 di Mandala Krida

Telkom Regional I Sumatera Tanam 5.000 Bibit Mangrove di Desa Tanjung Rejo

Jelang Libur Nataru 2024/2025 Armada Kapal Penyebarangan Merak-Bakauheni Ditambah

“Kalau berkomentar sebagai pribadi ya tidak masalah. Itu kan selera pribadinya. Kalau sebagai Menteri Kebudayaan mestinya mewadahi seluruh kemungkinan ekspresi berkesenian karena dia kan menteri kebudayaannya semua aliran,” ujar Puji. (Rep-04)

Sumber: Unair