RIENEWS.COM – Pemerintah menjadwalkan pemulangan seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Sudan akan dilakukan hingga akhir April 2023. Pemulangan atau evakuasi WNI dari Sudan dilakukan pemerintah akibat terjadinya konflik senjata di negara itu.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan, evakuasi WNI dari Sudan dilakukan dengan menggunakan pola evakuasi secara estafet, dimulai evakuasi jalan darat dari Khartoum ke Port Sudan, kemudian dari Port Sudan ke Jeddah baik melalui laut maupun udara, dan selanjutnya dipulangkan secara bertahap ke Indonesia.
“Pola evakuasi ini kita jalankan untuk merespons situasi lapangan yang sangat cair dan dinamis dan dengan tujuan untuk segera mengeluarkan WNI dari wilayah konflik yang berbahaya. Alhamdullillah pola ini berjalan dengan lancar dan kita bahkan membantu beberapa WNA untuk ikut dalam evakuasi kita,” kata Menteri Retno Marsudi.
Retno menyampaikan rasa syukur karena di tengah berbagai tantangan dan kesulitan, evakuasi dari Sudan kali ini dapat dilakukan dengan lancar. Hal ini, lanjut Retno, tidak terlepas dari dukungan dan kerja sama banyak pihak.
Pemulangan WNI dari Sudan ke Tanah Air, menurut Menteri Retno Marsudi, dilakukan tiga tahap. Tahap pertama pada tanggal 28 April 2023, tahap kedua akan dilakukan pada 29 April 2023, dan pemulangan tahap ketiga sekaligus menutup seluruh proses evakuasi akan dilakukan pada tanggal 30 April.
Artikel lain
Bareskrim Polri Usut Kasus Perdagangan Orang 20 WNI di Myanmar
Gelombang Pertama Evakuasi 557 WNI dari Sudan Tiba di Jeddah