“Untuk itu saya berkoordinasi dengan Pemda Karo. Apa yang berkaitan dengan sasaran Latsitarda Nusantara, tentu dibutuhkan kolaborasi dan kesiapan dukungan yang menyangkut target Latsitarda,” katanya.
Sasaran Latsitarda non-fisik berkaitan dengan penyuluhan. Sedangkan bersifat fisik di antaranya bakti sosial, perbaikan fasilitas sosial (fasos), dan fasilitas umum (fasum).
Dandim menegaskan, pelaksanaan Latsitarda di Kabupaten Karo skenario pertama.
“Dan bisa skenario kedua dilaksanakan di Belawan,” pungkas Eko.
Merespons hal tersebut, Bupati Karo Terkelin Brahmana menyatakan Pemkab Karo mendukung dilaksanakan Latsitarda Nusantara ke-XLI/2021 di Kabupaten Karo.
“Pada prinsipnya, kita siap mendukung dan menfasilitasi selama kegiatan Latsitarda di Kabupaten Karo. Ke depan masing-masing OPD membuatkan kerangka kegiatan dan saran masukan yang dapat bersentuhan dengan kedatangan Latsitarda, sehingga kita berharap adik-adik taruna dan taruni yang mengikuti kegiatan di Kabupaten Karo nantinya merasa nyaman,”ujar Terkelin.
Wakil Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang menambahkan, agar OPD (organisasi perangkat daerah) tetap membuat rencana kegiatan (rengiat), walau Latsitarda belum diputuskan dilaksanakan di Kabupaten Karo.
“Paling tidak, kita sudah siapkan segala sesuatu. Bila situasi mendadak Latsitarda ditempatkan di Karo, maka kita sudah siap,” tegas Cory. (Rep-01)