“Sehingga seluruh komponen bangsa baik keluarga, masyarakat, pemerintah maupun swasta berkewajiban untuk menyiapkan anak menjadi anak yang baik, cerdas, ceria, sehat dan memiliki karakter sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa kita. Saya berharap peringatan HAN (Hari Anak Nasional) ini mempunyai gaung yang luas dan daya ungkit yang tinggi untuk meningkatkan komitmen kita dalam rangka pemenuhan hak dan perlindungan anak di Kabupaten Karo,” katanya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Karo Hartawati Tarigan menyatakan, tujuan peringatan HAN Karo ini untuk meningkatkan kepedulian dan mengajak seluruh orang tua, keluarga, masyarakat, dunia usaha dan pemerintah untuk melaksanakan kewajiban dan tanggung jawab sebagaimana yang ditetapkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Ketua PKK Kabupaten Karo Sariati Terkelin Brahmana dalam sambutannya, menekankan agar budaya membaca pada anak ditingkatkan.
“Literasi membaca buku harus digiatkan karena ini sangat bermanfaat bagi orang tua atau para guru tetap diarahkan ke anak-anak terkhusus ke tingkat PAUD. Dan mari kita bersama-sama ciptakan sekolah ramah anak,” ujarnya.
Pujiati Ginting anggota DPRD Karo mengimbau semua orang tua agar membimbing anak-anak agar menjadi generasi penerus bangsa, khusus kebanggaan orang tua.
“Jadi mari luangkan waktu kita untuk membimbing anak-anak kita, agar terbiasa dengan kedisplinan. Bisa menjadi contoh di tengah-tengah masyarakat,” katanya. (Rep-01)