Sedangkan ambulans tipe double gardan diberikan kepada Puskesmas Tiga Binanga, Laubaleng dan Puskesmas Mardingding. Kemudian ambulans Pusling diperuntukan pada Puskesmas Kabanjahe dan Puskesmas Munte.
Ditegaskannya, penyaluran bantuan randis ambulans menindaklanjuti amanat Undang–Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dan Permenkes Nomor 75 Tahun 2014, bahwa setiap Puskesmas mempunyai satu Pusling dan satu ambulans.
“Dasar ini pihak Kemenkes memberikan sarana dan prasarana bantuan mobil ambulans sebanyak 17 unit,” kata Irna.
Bupati Karo Terkelin Brahmana dalam pengecekan bantuan ke-17 unit ambulans dari Kemenkes, melakukan ujicoba. Terkelin menyetir sendiri ambulans yang diterima Pemkab Karo.
“Sangat kita apresiasi apa yang diberikan oleh Kemenkes ini. Patut kita bersyukur. Adanya kepedulian Kemenkes tidak terlepas dari peran serta masyarakat dan khususnya Dinas Kesehatan Karo yang terus melakukan upaya lobi-lobi, meyakinkan Kemenkes agar randis ambulans disalurkan ke Pemda Karo. Kita apresiasi Dinas Kesehatan yang sudah gigih terus menggolkan ini. Tentu saya selaku pimpinan ada catatan khusus dalam penentuan reward and punishment,” kata Terkelin.
Bupati berharap dengan adanya ke-17 unit ambulans tersebut, pelayanan kesehatan di setiap Puskesmas makin prima.
“Kita harapkan pelayanan kesehatan di setiap Puskesmas harus menjadi lebih prima dan etos kerja semakin meningkat. Baik pelayanan kepada masyarakat dan saat pasien membutuhkan tidak ada lagi alasan saat merujuk pasien. Jadi ambulans harus siap dalam 1 kali 24 jam,” tegasnya.
Bupati juga berpesan agar ambulans bantuan dari Kemenkes dijaga dan dirawat.
“Sering kali gampang menerima sesuatu baik bantuan maupun hibah atau apapun bentuknya. Setelah ada, lupa akan perawatannya. Untuk itu saya menegaskan jagalah randis ambulans ini dengan baik-baik. Peliharalah dan rawat sebaik mungkin. Adakan biaya rutin dan pemeliharaan,” pungkas Terkelin.
Hadir dalam pengecekan bantuan 17 unit ambulans Staf Ahli Bupati Mulia Barus, Asisten III Administrasi Mulianta Tarigan, Kepala Bappeda Nasib Sianturi dan para Kepala Puskesmas se-Kabupaten Karo. (Rep-01)