“Nah, sudah jelas semuakan, dan saya mau lebih cepat lebih bagus,” tegas Edy.
Dalam pertemuan itu, Gubernur Sumatera Utara meminta Pemerintah Kabupaten Karo untuk melakukan penghijauan di kaawasan Gundaling.
“Prioritas kedua untuk Tanah Karo, agar daerah Gundaling dihijaukan balik sekelilingnya. Karena Gundaling adalah daerah wisata yang diminati serta dikunjungi,” ungkap Edy Rahmayadi.
Mantan Pangkostrad tersebut, meminta program penghijauan kawasan Gundaling segera dikoordinasikan dengan instansi terkait.
“Saya minta segera koordinasikan dengan dinas terkait agar menata ulang kembali penghijauan, sehingga menjadi nyaman dan tenang bagi masyarakat lokal dan luar daerah ketika bertamasya ke Berastagi,” imbuh Edy Rahmayadi.
Tim Monev BNPB, Yufti Senjaya menyatakan akan melaporkan dukungan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi kepada Kepala BNPB Doni Monardo.
“Ini tentu akan saya laporkan kepada Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo atas dukungan Gubsu, dan sekalian tadi ada pesan Gubsu untuk saya teruskan, bahwa Pak Gubsu ingin Kepala BNPB datang ke Karo. Pesan ini akan saya sampaikan nantinya agar pimpinan BNPB sesuai harapan Pak Gubsu diharapkan minggu depan bisa hadir ke Karo,” ujar Yufti.
Dansatgas Bencana Alam Gunung Sinabung Letkol Inf. Taufik Rizal menyebutkan, fasilitas kantor yang diberikan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, akan menjadi tempat pertemuan dalam rangka penanganan.
Kepala BPBD Provinsi Sumut, Riadil Akhir Lubis menegaskan akan segera menindaklanjuti instruksi Gubernur Sumatera Utara.
“Saya segera siapkan adminitrasinya dan akan memberikan kantor bekas Pengairan Provinsi sebagai kantor kordinasi bagi perwakilan BNPB di Tanah Karo,” imbuh Riadil.
Sementara Kabid Logistik BPBD Karo, Natanael Perangin-angin mengungkapkan segera melakukan peninjauan untuk pembenahan kantor.
“Apa yang harus dibenahi nantinya, maka kami akan benahi dengan dana swadaya dulu. Selanjutnya untuk dana operasional perwakilan Tim Monev BNPB akan kita usulkan ke BNPB,” ujar Natanael. (Rep-01)