Penyebar Konten Deepfake Presiden Prabowo Tipu 100 Korban Raup Rp65 Juta

Penyebar konten video deepfake Presiden Prabowo dengan narasi bantuan pendanaan menipu 100 korban dan meraup Rp65 juta.
Penyebar konten video deepfake Presiden Prabowo dengan narasi bantuan pendanaan menipu 100 korban dan meraup Rp65 juta.

RIENEWS.COM – Penyebar konten video deepfake Presiden Prabowo Subianto berhasil menipu 100 korban dan meraup keuntungan hingga Rp65 juta. Tersangka JS (25 tahun), mengelabui para korbannya melalui konten video deepfake yakni, memanipulasi gambar, video dan audio menggunakan kecerdasan buatan (AI).

Melalui akun Instagramnya, @indoberbagi2025, JS menyebar konten video deepfake Presiden Prabowo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang seolah-olah memberikan bantuan kepada masyarakat.

­Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol Himawan Bayu Aji mengungkapkan, potongan video Presiden Prabowo dan Menteri Sri Mulyani diperoleh tersangka JS dari pencarian di Instagram, dengan memakai kata kunci Prabowo give away.

“Setelah mendapatkan video tersebut, tersangka kemudian mengunggahnya ke akun instagram @indoberbagi2025 dengan jumlah pengikut sebanyak 9.399,” ujar Himawan pada Jumat, 7 Februari 2025.

Untuk menarik perhatian atas konten video deepfake Presiden Prabowo itu, menurut Himawan, tersangka JS memberikan keterangan mendapatkan bantuan pendanaan dan mencantumkan nomor telepon (Whatsapp).

“Hal ini dilakukan agar tampak seolah-olah mereka menyampaikan pernyataan bahwa pemerintah menawarkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata Himawan.

Bagi masyarakat yang tertarik akhirnya mengghubungi nomor Whatsapp yang dicantumkan tersangka. Di sinilah modus penipuan dilakukan tersangka JS.

Artikel lain

PSHK UII Tegaskan Peraturan Tatib DPR RI Abuse of Power

Bareskrim Gerebek Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis Sita Barang Bukti Senilai Rp350 Miliar

OSM Tersangka Pedofilia Terancam 15 Tahun Penjara