Perahu Terbali di Gersik Dua Nyawa Melayang

Korban meninggal dunia yang sudah ditemukan warga.

Perahu terbalik diduga berlebihan muatan tenggelam sekitar 3 – 4 meter di kedalaman sungai. Perahu miring ke arah Timur dan penumpang berloncatan ke sungai. Penumpang sempat saling tarik menarik untuk saling menyelamatkan. Namun karena arus deras, ada penumpang yang terseret arus sungai. Sampai saat ini jumlah penumpang yang selamat atau masih tenggelam sudah didata.

“Dari 12 penumpang 2 orang meninggal dunia, 4 orang hilang masih dalam pencarian, dan 6 orang selamat,” ucap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan pers nya.

Adapun nama – nama korban meninggal duni, selamat dan pencarian, Ujang, pria (60) penarik tambang, meninggal dunia di Puskesmas Wringinanom. Ibu Mis’ah, meninggal dunia di Puskesmas Wringinanom. Supri (57) operator perahu, masih dalam pencarian. Kusnari, warga Balongbendo , masih dalam pencarian. Nurkholid, masih dalam pencarian. Sriasih, masih dalam pencarian. Yudistira Ardi (34), warga Balongbendo, selamat. Supriadi (65) warga Sumberrame, selamat. Suci Nina (33) warga Balongbendo, selamat. Rianto (45) warga Balongbendo, selamat. Joko (45) warga Dusun Juwet, Wringin Anom, selamat. Didin (35) Penarik Tambang, selamat.
Tim SAR gabungan terdiri dari Polsek Wringinanom, Koramil Wringinanom, BPBD Gresik, Basarnas. Ditpolair Polda Jatim, Satpolair Polres Gresik, PMI Mojokerto, Tagana Sidoarjo, Tagana Mojokerto, Korp Marinir TNI AL, Ponpes Belongbendo, MDMC Gresik, relawan dan masyarakat terlibat dalam evakuasi korban. Pencarian masih dilanjutkan dengan mengerahkan 4 perahu karet, dan 2 perahu tradisional milik warga Balongbendo.[BAY]