Yustinus menyebutkan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Kabupaten Karo agar dipercepat. Mengingat korban meninggal akibat Covid-19, umumnya belum mendapatkan vaksin.
Dalam Anev tersebut, diungkapkan Kabupaten Karo kekurangan tenaga vaksinator. Untuk mengatasi hal itu, AKBP Yustinus merencanakan pembentukan 10 Tim Vaksinator yang berasal dari relawan dari anggota keluarga Polri yang berlatar belakang kesehatan ataupun di luar dari keluarga Polri.
“Diharapkan melalui rapat ini, Kabupaten Karo bisa memiliki vaksinator yang cukup untuk pelaksanaan vaksinasi,” ujar Yustinus.
Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang mengapresiasi kerja sama yang terjalin dalam penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Karo.
“Tentunya atas kerja sama kita antar-instansi, status PPKM di wilayah ini turun dari level 3 menjadi level 2. Ini agar dipertahankan dan kalau bisa diturunkan lagi menjadi level 1,” uar Cory.
Rapat Anev Percepatan Vaksinasi Covid-19 dihadiri Kadis Kesehatan Karo, Irna Safrina Meliala serta kepala Puskesmas se-Kabupaten Karo. (Rep-01 | Red)
