RIENEWS.COM – Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, sejak Selasa 2 Maret 2021, mengalami erupsi belasan kali. Sejumlah kecamatan mengalami hujan abu vulkanik Gunung Sinabung.
Kepala Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Sinabung, Armen Putra menyebutkan, waktu erupsi yang pertama terjadi pada pukul 06.42 WIB. Erupsi melontarkan abu vulkanik dengan ketinggian 2 kilometer dari puncak Gunung Sinabung.
Abu vulkanik ke arah tenggara- timur dengan amplitudo 120 milimeter, berdurasi 229 detik, dan arah angin menuju ke Barat -Barat Daya.
“Tercatat hingga pukul 08.20 WIB Gunung Api Sinabung mengalami 13 kali awan panas guguran, dengan kisaran luncuran paling jauh mencapai 5.000 meter ke arah tenggara – timur. Tinggi kolom abu vulkanik mencapai lebih dari lima kilometer menuju barat-barat daya. Sementara material awan panas mencapai Sungai Lau Borus di sektor tenggara-timur,” jelas Armen Putra.
Baca : Erupsi Gunung Sinabung, Forkopimda Gelar Doa Bersama Lintas Agama
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat sekitar, serta wisatawan untuk tetap mematuhi zona merah Gunung Api Sinabung yang telah direkomondasikan.
Amatan Rienews dari Kabupaten Karo, erupsi Gunung Sinabung disertai suara bergemuruh.
Baca Juga:
Bupati Karo Sampaikan Belasungkawa Atas Meninggal Pastor Leo Joosten
Bupati Karo Serahkan SK Pengangkatan 83 PPPK dan 2 CPNS STTD
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati melaporkan, dari laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), peristiwa APG Gunung Sinabung terjadi pada pukul 07.07 WIB dengan jarak luncur 2.000 meter, kemudian pukul 07.11 WIB dengan jarak luncur 3.000 meter dan pada pukul 07.15 WIB dengan jarak luncuran 4.500 meter.