RIENEWS.COM – Gelombang protes dan desakan agar menghentikan agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina, terus berdatangan. Rakyat dunia dari berbagai negara melancarkan demonstrasi menentang tindakan agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina.
Selama 80 hari agresi militer Israel di Jalur Gaza, Palestina, sejak 7 Oktober 2023, menewaskan 20.258 warga sipil kebanyakan anak-anak dan perempuan, melukai 53.688 lainnya. Sebanyak 80 persen penduduk hancur akibat tindak milter Israel.
Dari Kota Betlehem, Kantor Berita Palestina, WAFA melaporkan Natal di Betlehem dibatalkan sebagai bentuk solidaritas terhadap masyarakat di Jalur Gaza yang telah menderita akibat pemboman Israel tanpa henti sejak 7 Oktober 2023.
Desakan terhadap Israel agar menghentikan agresi militer di Jalur Gaza, datang dari Paus Fransiskus. Dari balkon Basilika Santo Petrus, Vatikan, Paus Fransiskus dalam pesan Natalnya dihadapan ribuan umat Katolik, pada Senin, 25 Desember 2023, menyerukan diakhirinya operasi militer Israel di Gaza.
“Saya memohon diakhirinya operasi militer yang mengakibatkan korban sipil yang tidak bersalah, dan menyerukan solusi terhadap situasi kemanusiaan yang menyedihkan dengan membuka penyediaan bantuan kemanusiaan,” kata Paus.
Artikel lain
Menlu Retno Kutuk Agresi Israel ke RS Indonesia di Gaza
Bengis, Israel Membombardir Gaza 178 Warga Palestina Tewas
KTT Luar Biasa OKI Tekan Israel Hentikan Agresi ke Palestina
