Dalam mengungkap aksi sindikat narkoba internasional ini, Polres Asahan pada Selasa 11 Desember 2018, melakukan penguntitan terhadap satu kapal yang datang dari perairan Malaysia memasuki perairan Asahan. Kapal yang dibuntuti Kepolisian menuju perairan Berombang di Kabupaten Labuhanbatu, dan bersandar di aliran sungai Barumun.
AKBP Faisal Napitupulu menegaskan, pengungkapkan kasus ini, bukti keseriusan Polres Asahan memberantas peredaran narkoba.
“Kami tidak akan memberi ampun bagi para bandar maupun pengedar narkotika. Jangan coba-coba mengedarkan Narkotika di Kabupaten Asahan, siapapun pelakunya pasti akan kami tindak tegas,” ucap Faisal.
Pemerintah Kabupaten Asahan mengapresiasi keberhasilan Polres Asahan di bawah pimpinan AKBP Faisal Napitupulu mengungkap upaya jaringan sindikat narkoba internasional memasok, memasarkan narkoba di Sumatera Utara.
“Kami atas nama Pemerintahan Kabupaten Asahan mengapresiasi dan mengacungkan jempol kepada Kapolres Asahan AKBP Faisal F. Napitupulu yang baru tiga minggu bertugas di Polres Asahan dan berhasil mengagalkan peredaran narkotika jenis shabu-shabu. Prestasi ini menjadi catatan Pemerintah Kabupaten Asahan atas keberhasilan Kapolres Asahan dalam menggagalkan peredaran narkoba jaringan internasional. Kami berharap kepada Kapolda Sumatera Utara agar memberikan reward kepada Kapolres Asahan beserta jajaran Satuan Reserse Narkoba dalam penggagalan peredaran narkotika ini,” kata Wakil Bupati Asahan H. Surya bersama Ketua DPRD Kabupaten Asahan Benteng Panjaitan, Ketua KONI Asahan Nurkarim Nehe serta sejumlah tokoh agama Kabupaten Asahan. (Rep-04)