PON XXI rencananya akan dibuka pada 8 September 2024 di Aceh dan ditutup pada 20 September 2024 di Sumatra Utara.
Usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengungkapkan, bahwa penyelenggaraan PON XXI cukup unik karena untuk pertama kalinya digelar di dua provinsi sekaligus.
“Kita berharap mudah-mudahan PON ke-21 ini bisa terselenggara dengan baik karena penyelenggaranya dua provinsi, Aceh dan Sumatra Utara,” ujar Budi.
Stadion Utama PON XXI di Sumut
Pembangunan stadion utama PON XXI tahun 2024 di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, resmi dimulai. Nilai kontrak pembangunan stadion utama Rp587 miliar, ditargetkan selesai kurang dari setahun.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin berharap pelaksana proyek agar menyelesaikan pembangunan stadion utama tersebut tepat waktu.
“Saya atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan masyarakat Sumut menyambut baik hal ini, tentunya pembangunan ini sudah ditunggu-tunggu, diharapkan selesai tepat waktunya,” kata Pj Gubernur Hassanudin usai penandatanganan kontrak pembangunan stadion utama PON 2024 Sumut antara pengguna jasa Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah (PPPW) II Sumut dengan penyedia jasa konstruksi Adhi Karya, PT Pembangunan Perumahan (PP), Penta, juga dengan penyedia jasa manajemen konstruksi PT Jaya Construction Manajemen (JCM)dan PT Ciriajasa KSO, di Ballroom Hotel Santika Premiere Dyandra, Jalan Kapten Maulana Lubis, Medan, Rabu, 20 September 2023.
Artikel lain
Komnas HAM Selidiki Kekerasan Konflik Agraria di Desa Bangkal Kalteng
2024 Target Penurunan Prevalensi Stunting 14 Persen
Ini Jenis Barang Impor Diperketat Masuk Indonesia
Hassanudin menjamin apabila terjadi kendala, Pemprov Sumut siap bersinergi membantu. Dia mengharapkan stadion utama yang berkapasitas 25.000 penonton tersebut dapat menjadi ikon kebanggaan Sumut. (Rep-02)
Sumber: BPMI Setpres, Pemprov Sumut