Sedangkan jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat di Arab Saudi bertambah menjadi 91 orang.
Menurut Dodo, ada tambahan delapan jemaah haji yang meninggal dunia atas nama, Hadori Bakri Arsiman (68 tahun) asal embarkasi SUB Kloter 03, Abd Rohman Ilam (55 tahun) asal embarkasi SUB Kloter 52, Sawiyem Sumarto (77 tahun) asal embarkasi SOC Kloter 28, Elsa Susana Abdul Aziz (50 tahun) asal embarkasi PDG Kloter 06, Rusli Sain Alam Nasir (69 tahun) asal embarkasi PDG Kloter 08, Munaah Sahini (60 tahun) asal embarkasi LOP Kloter 07, Sholeh Tarwan Abdullah (82 tahun) asal embarkasi BTH Kloter 15, dan Eneng Kadim Paputungan (62 tahun) asal embarkasi BPN Kloter 16.
“Total jemaah yang wafat di Arab Saudi sebanyak 91 orang, dengan rincian jemaah yang wafat di Makkah sebanyak 56 orang, di Madinah sebanyak 32 orang, dan di Jeddah sebanyak 3 orang,” imbuh Dodo.
Memasuki fase puncak ibadah haji di Arafah–Muzdalifah–Mina (Armina), jemaah haji Indonesia akan mendapatkan sejumlah menu siap saji di antaranya mangut lele, rendang ayam, rendang daging, semur, dan gulai ikan. Selain itu, ada juga sajian bubur kacang hijau, kacang merah, serta ketan hitam.
Artikel lain
Perayaan Iduladha 2023 Berbeda, DPR Ajak Utamakan Persaudaraan
Ini yang Dimatangkan Sebelum Pengumuman Transisi Endemi Covid-19
Jazz Gunung Bromo 2023 Usung Ermy Kulit hingga Denny Caknan
“Sajian menu nusantara yang akan dihidangkan kepada jemaah haji Indonesia saat puncak haji itu disiapkan oleh Masyariq atau Muassasah. Untuk memastikan cita rasa dan kualitas makanannya, PPIH Arab Saudi melakukan uji rasa makanannya (mealtest),” pungkas Dodo. (Rep-02)
Sumber: Kementerian Agama