“Sebab belum utuh daya tahan jembatan Merah Putih, hanya khusus bagi pejalan kaki. Pastinya, 40 hari kedepan baru clear bisa dilalui (kendaraan),” katanya.
Taufik menerangkan pengerjaan jembatan, bronjong dan parit dilakukan dalam waktu selama satu bulan.
“Program kegiatan TMMD sudah selesai dikerjakan selama lebih kurang sebulan,” katanya.
Bupati Karo Terkelin Brahmana mengapresiasi program TMMD yang telah dilakukan Kodim 0205/TK di tengah-tengah situasi pandemi Covid-19.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Karo mengucapkan setinggi-tingginya kepada jajaran TNI Kodim 0205 /TK atas program TMMD ke-107 telah tercapai sasaran. Walaupun acara penutupan, peresmian dan serah terima pengerjaan tugas TMMD kepada Pemkab Karo tidak dimeriahkan secara upacara resmi sebagaimana mestinya bukan mengurangi makna. Kita tahu kondisi sekarang akibat Covid-19, kita harus membatasi kerumunan menerapkan social distancing dan physical distancing,” kata Terkelin.
Kepala Desa Kacaribu, Suhardi Tarigan mengucapkan terima kasih dengan program TMMD di desanya.
“Ini patut warga Kacaribu bersyukur, sebab selama ini masyarakat sangat terganggu dengan keadaan jalan tersebut sudah dua tahun longsor tidak berfungsi. Dengan kehadiran prajurit TNI Kodim 0205 /TK dalam program TMMD ke 107, tentu kami apresiasi. Ke depan kami tidak akan sulit lagi dalam jalur darat yang menghubungkan antar desa, membawa hasil hasil pertanian warga, tentu sangat membantu perekonomian masyarakat Kacaribu,” pungkasnya.
Acara tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Karo Iriani Tarigan, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono, Danyonif 125 /Smb Letkol Inf Anjuanda Pardosi, Kasi Intel Kejaksaan Karo Ifhan Lubis dan sejumlah pimpinan OPD Pemkab Karo. (Rep-01)
