RIENEWS.COM – Warga Desa Ujung Teran, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, menanam pohon pisang di badan jalan desa, Kamis 18 Oktober 2018. Aksi itu sebagai bentuk protes warga kepada Pemerintah Kabupaten Karo yang tidak kunjung memperbaiki jalan desa.
Menurut warga, kondisi jalan utama yang menghubungkan Desa Ujun Teran dengan Desa Cinta Rakyat (JumaRaja) telah dilaporkan ke Pemerintah Kabupaten Karo, bahkan Bupati Karo Terkelin Brahmana menegaskan akan segera memperbaiki jalan tersebut.
Namun, janji perbaikan itu hingga kini tidak kunjung terealisasi. Kondisi jalan kian buruk, berlubang dan becek.
Baca Berita: Warga Heran Bandar Togel Belum Tertangkap
Warga mengeluhkan kondisi infrastruktur yang buruk berdampak pada sektor ekonomi.
“Ongkos angkot anak sekolah dan ongkos angkutan hasil pertanian mahal, kita berharap jalan ini setidaknya dapat diperbaiki oleh Pemkab Karo melalui dinas terkait. Apa salahnya kalau dana perawatan yang dianggarkan selama ini dibuat menutupi lubang jalan yang sulit dilewati kendaraan roda empat,” ujar seorang warga, Asilta Surbakti.
Warga lainnya, Baik Surbakti menyatakan, dengan kondisi jalan saat ini waktu tempuh dari Desa Ujun Teran menuju Kota Berastagi memerlukan waktu 1 jam.
Dia mengungkapkan, Bupati Karo Terkelin Brahmana menjanjikan akan segera memperbaiki Jalan Desa Ujung Teran, saat peresmian Jambur Desa Ujung Teran yang dihadiri masyarakat.
“Kemarin memang sudah dijanjikan bapak Bupati, bahkan di situ ada ibu Siti Aminah (anggota DPRD Provinsi Sumut-Dapil Karo),” kata Baik Surbakti.
Ditegaskannya, kondisi jalan sangat mendesak untuk segera diperbaiki begitu juga jembatan yang ada di lokasi jalan.