Setelah berhasil melewati tahap operasional yang ditandai dengan kesuksesan mengoperasikan infrastruktur jaringan TelkomGroup secara end-to-end melalui mekanisme Managed Service Agreement (MSA) sejak Agustus 2024, saat ini PT TIF berfokus pada penawaran pelanggan segmen wholesale.
Ke depannya, PT TIF siap menjalin kolaborasi strategis dengan berbagai pihak melalui berbagai kerja sama, seperti kerja sama operasi, kerja sama usaha, dan kolaborasi lainnya, yang mendukung pengembangan bisnis di sektor infrastruktur telekomunikasi.
Chief Executive Officer MyRepublic, Timotius Max Sulaiman megatakan, kemitraan ini merupakan langkah strategis memperluas cakupan layanan MyRepublic di Indonesia.
“Sesuai dengan visi kami sebagai Pride of Indonesia, kami berkomitmen menyediakan layanan internet terbaik sebagai solusi digital untuk mendukung aktivitas masyarakat, sekaligus produktivitas di berbagai sektor,” ungkap Timotius.
PT Telkom Infrastruktur Indonesia dan PT MyRepublic optimis bahwa kerja sama ini tidak hanya mempercepat pembangunan infrastruktur digital yang modern dan inklusif, tetapi juga sebagai upaya bersama untuk membangun masa depan yang lebih terhubung. Kedua perusahaan berharap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.
Artikel lain
YLBHI Ingatkan Pemberian Amnesti 44 Ribu Narapina Tidak Termasuk Korupsi
Usulan Prabowo Kepala Daerah Dipilih DPRD, PSHK UII: Kemunduran Demokrasi
Mahkamah Konstitusi Terima 283 Sengketa Pilkada Serentak 2024
Penandatanganan kerja sama dilakukan pada Senin, 16 Desember 2024, di Telkom Landmark Tower, turut disaksikan Chief Technology Officer PT MyRepublic, Hendra Gunawan, Direktur Sales PT MyRepublic, Edward Anwar, Direktur Finance, Risk, and Human Capital Management PT TIF, Setio Nuranto, Direktur Planning and Operations PT TIF, Suharyoto, EVP Divisi Wholesale Service Telkom, Muhammad Rofik, dan EVP Business Parenting & Risk Management Telkom, Ervia Tissyaraksita Devi. (Rep-03)