Rakor Pembangunan Danau Toba Sebagai Pariwisata Super Prioritas

Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto, Bupati Karo Terkelin Brahmana bersama peserta Rakor pengamanan dan pengelolaan dalam rangka mendukung pembangunan kawasan Danau Toba sebagai destinasi wisata internasional, Sabtu 24 Agustus 2019, di Hotel Samosir Cottages. [Foto Ist | Rienews]

RIENEWS.COM – Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto membuka rapat koordinasi pengamanan dan pengelolaan dalam rangka mendukung pembangunan kawasan Danau Toba sebagai destinasi wisata internasional.

Presiden Joko Widodo mencanakan Program Percepatan Pembangunan Destinasi Pariwisata Super Prioritas yang menyasar lima destinasi; Danau Toba, Borobudur, Manado, Mandalika, dan Labuan Bajo.

Rakor dihadiri Kapolres sekawasan Danau Toba, Kepala Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Arie Prasetyo dan Bupati Karo Terkelin Brahmana, Kapolres Tanah Karo AKBP Benny Remus Hutajulu dan  Kepala Bappeda Nasib Sianturi, Sabtu 24 Agustus 2019, di Hotel Samosir Cottages.

Dalam program yang dicanangkan Presiden Jokowi itu, ada delapan spot destinasi untuk Kabupaten Karo dan Kabupaten Dairi.

Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto berpesan agar  para Kapolres masing-masing kawasan Danau Toba turut membantu penyelesaian  masalah yang dihadapi Pemda. Sesuai program Pemerintah Pusat terkait super prioritas sekawasan Danau Toba.

“Kalau tidak bisa diselesaikan, buatkan laporan polisi. Suruh dinas terkait buatkan laporan secara hukum. Kalau bisa difasilitasi secara baik-baik (persuasif), itu lebih bagus  penyelesaian masalah,” ujar Kapolda dalam pembukaan rakor.

Kapolda mengatakan tetap akan mendorong, memfasilitasi, memonitor, mengawasi dan menyukseskan program pemerintah. Apalagi dana yang  digelontorkan Pemerintah Pusat untuk pembangunan kawasan Danau Toba cukup besar.

Baca Berita:

Terkelin Sambut Kerja Sama PT NSES Tangani Sampah Plastik