Ribuan Bunga Tasbih Ditanam di Kabanjahe

Penanaman perdana bunga tasbih oleh Ketua TP PKK Karo Sariati Terkelin Brahmana bersama Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Liasma Br. Ginting, Kabid Pertamanan Baron Kaban, dan Ketua DPD PMS Karo Beres Brahmana di pulau jalan Kabanjahe, Jumat, 28 Juni 2019.. [Foto Ist | Rienews]

RIENEWS.COM – Sebanyak 2.500 tanaman bunga tasbih ditanam untuk memperindah sepanjang pulau-pulau jalan Kabanjahe – Simpang Ujung Aji, khususnya di jalan yang baru diperlebar. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Karo, Sariati Terkelin Brahmana memprakarsainya dengan memulai penanaman perdana, Jumat, 28 Juni 2019.

“Bermodalkan murah meriah dan gampang pengurusannya,” kata Sariati.

Sariati mengisahkan, pemilihan bunga tasbih yang juga dikenal dengan sebutan bunga canna ini terinspirasi dari penanaman bunga tersebut di sepanjang jalan menuju Bandar Udara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten. Ketika bepergian dan melewatinya, Sariati suka melihatnya. Bunga-bunga tasbih yang ditanam di sana tumbuh dan berbunga besar dengan aneka warna. Ada merah, merah muda, juga kuning yang tersusun dalam bentuk tandan.

“Keindahan bunga tasbih menarik perhatian pemulia tanaman (breeder) untuk menyilangkannya. Sehingga mendapatkan banyak kultivar atau hibrida eksotik,” kata Sariati.

Baca Berita:

Petani Karo Diajak Naik Kelas Menjadi Eksportir

Peringati HANI, Kepala BNN Karo: Ini Adalah Wujud Keprihatinan Dunia

Pemilihan dan penanaman ribuan bunga tasbih itu sekaligus untuk mempersiapkan penyambutan acara Festival Bunga dan Buah pada 5-7 Juli 2019 mendatang. Dan TP PKK Karo memerankan fungsinya dalam mendukung program pemerintah daerah sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomer 99 Tahun 2017.

Kegiatan tersebut melibatkan unsur pemerintah dan organisasi kemasyarakatan, antara lain Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Liasma Br Ginting, Kabid Dinas Pertamanan Baron Kaban, dan Ketua DPD Pemuda Merga Silima (PMS) Karo Beres Brahmana.