Bupati Garut, Rudi Gunawan dalam sambutan mengatakan, “Pemda dan masyarakat Garut menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan BNPB. Saat banjir bandang Garut pada 30/9/2016 yang menyebabkan 36 orang meninggal, 17 orang hilang dan ribuan rumah rusak telah menyadarkan kita pentingnya mitigasi bencana. Masyarakat harus terus diberi sosialisasi bencana.”
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, Garut merupakan daerah yang memiliki potensi bencana lengkap, mulai dari bencana banjir, longsor, gunungapi, gempabumi, kebakaran hutan dan sebagainya.
“Maka dari itu kita harus meningkatkan kesiapsiagaan dan menumbuhkan kesadaran bencana. Melalui kesenian tradisional, dengan mudah masyarakat mendapatkan hiburan sekaligus edukasi bencana,” ucap Sutopo dalam sambutannya.
Pendekatan seni dan kearifan lokal untuk meningkatkan Budaya Sadar Bencana, disesuaikan dengan kesenian daerahnya masing-masing dan sekaligus menggerakan ekonomi lokal seperti halnya pedagang.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin BNPB setiap tahunnya. Tahun ini kami akan menyelenggarakan di empat tempat, pertama di Garut ini, kemudian Blora, Purworejo dan Trenggalek,” katanya.
Diharapkan dengan sosialisasi ini budaya sadar bencana meningkat di masyarakat. Kita masih sering mengabaikan aspek risiko bencana dalam kehidupan sehari-hari.[BAY]