Camat Tiganderket Syukur Brahmana menjelaskan, kejadian lahar dingin Gunung Sinabung terjadi pada Kamis 23 April 2020. Lahar dingin menerjang wilayah Desa Kutambaru dan Kecamatan Tiganderket.
Disebutkannya, dampak lahar dingin menyebabkan jalan darat penghubung Kecamatan Tiganderket dengan Kecamatan Kuta Buluh, sulit dilalui.
“Lantaran lahar dingin tidak masuk areal sabo dam, tetapi melalui perladangan warga dan mengarah ke jalan raya penghubung Tiganderket-Kuta Buluh,” ucapnya.
Sekretaris Desa Rahmat Perangin-angin mengatakan, dampak lahar dingin menggenangi perladangan akibatnya terjadi gagal panen.
“Sesuai data, lahan warga (tergenang lahar dingin) 5,5 hektar terimbas, dengan tanaman bermacam-macam. Ditaksir keruguan mencapai ratusan juta,” kata Rahmat.
Sementara untuk pemukiman warga, Rahmat menyatakan, pendataan sedang dilakukan.
“Ada beberapa rumah warga terimbas akibat lahar dingin,” katanya.
Sementara itu, Agus Surbakti dari BPBD Karo, meminta masyarakat agar berhati-hati dan waspada serta mengajak warga menjauhi jalur sabo dam. Kejadian lahar dingin Gunung Sinabung sudah terjadi sebanyak 14 kali. (Rep-01)