EKBIS  

Sandiaga, Gaya Hidup Berkelanjutan Jadi Tren Parekraf Masa Depan

Acara Asia Pasific Tourism, Hospitality, Summit and Digital Brand Award 2024 di Bali, 11 Januari 2024. Foto Dok. Kemenparekraf.
Acara Asia Pasific Tourism, Hospitality, Summit and Digital Brand Award 2024 di Bali, 11 Januari 2024. Foto Dok. Kemenparekraf.

Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra menambahkan, Bali sudah menerapkan konsep pariwisata berkelanjutan sejak lama. Bahkan ada filosofi yang dikenal sebagai “Tri Hita Karana”. Bahwa filosofi ini mengajarkan untuk menjaga keharmonisan antara manusia dengan Sang Pencipta, dengan alam, dan dengan sesama.

“Ini adalah filosofi Bali yang dapat menjadi pedoman masyarakat dalam mewujudkan pariwisata berkelanjutan,” kata Dewa.

Usai memberikan sambutan, Sandiaga meninjau table top yang menjadi ruang pertemuan business to business (B2B) yang diikuti 28 sellers dari industri perhotelan yang berasal berbagai daerah. Seperti Surabaya, Jakarta, Bali, Manado, Yogyakarta, Bintan, Bandung, Malang, dan lainnya. Sementara para buyers berasal dari tour operator Bali yang biasa aktif menangani segmen pasar Eropa, India, Amerika, dan Asia.

Selain tren pariwisata, konferensi tersebut juga membahas topik-topik menarik seputar tantangan, best practice, dekarbonisasi, teknologi yang berkaitan dengan sustainable tourism. Para ahli dan tokoh dari pemerintah, asosiasi dan industri hadir dalam kesempatan tersebut, antara lain Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, PATA , UNDP, KADIN, United in Diversity, Traveloka, IHGMA, Quantum Temple Founder, Jejak Enviro Teknologi, Wise Step Consulting, Greenview Portal Singapura, Invest Island, Hotel Investasi Strategis, Eco Tourism Bali, Food Waste Expert, Zeals Asia, dan lainnya.

Artikel lain

Usai Debat Ketiga, Jokowi Serukan Keamanan Digital dan Kenaikan Gaji TNI

Persiapan HUT RI di IKN Digenjot, Masyarakat Hadir secara Hybrid

Fatia dan Haris Diputus Bebas, Tim Advokasi Berpesan Jangan Takut Mengkritik

Acara yang berlangsung mulai 11-12 Januari 2024 itu juga menghadirkan rangkaian kegiatan lain, seperti open booth dari 12 peserta seperti UNDP, Wise Step Consulting, Inti Whiz Management, dan lainnya, serta flash sale produk pariwisata, hingga malam penghargaan. (Rep-04)

Sumber: Kemenparekraf