“Hingga pertengahan Mei 2017 diperkirakan hujan ekstrem masih berpeluang terjadi selama musim pancaroba ini. Perubahan cuaca mendadak diikuti hujan lebat dapat memicu terjadinya banjir, longsor, banjir bandang dan puting beliung. Dampak perubahan iklim global makin meningkatkan frekuensi hujan ekstrem. Degradasi lingkungan, dan lahan kritis yang luas menyebabkan daerah makin rentan terjadi bencana. Hal ini ditambah dengan banyaknya masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana. Sekitar 64 juta jiwa masyarakat Indonesia terpapar dari bahaya banjir sedang hingga tinggi sedangkan 41 juta jiwa terpapar oleh bahaya longsor sedang hingga tinggi,” ungkap Kepala Pusat Data Informasi, dan Humas BNPB,
Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran pers nya.
Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada selama musim pancaroba hingga Mei nanti. Kenali ancamannya dan kurangi risikonya. Saat terjadi cuaca mendung kemudian diikuti hujan hendaknya masyarakat selalu waspada.[BAY]