“Jadi bergilir. Misalkan Ramadhan 1 dibaca kelompok 1, Ramadhan 2 dibaca kelompok 2, begitu seterusnya,” jelas Syarifatul.
Acara puncak berupa khataman Al Quran yang merupakan bentuk syukur dan apresiasi kegiatan tersebut. Ia berharap kegiatan tersebut dapat terus berlanjut setiap tahunnya dengan antusiasme mahasiswa yang lebih tinggi.
Artikel lain
Mahfud MD Sudah Tidak Sabar Beberkan Dugaan TPPU Rp300 Triliun Kepada DPR
Berburu Menu Buka Puasa di Tujuh Pasar Ramadan
Kapolda Sumut Bentuk Tim Usut Kematian Bripka Arfan Saragih
“Semoga mahasiswa muslim SIKIA tetap semangat dan antusias mengikuti program ini untuk ke depan,” harapnya. (Rep-04)
Sumber: Universitas Airlangga