Siklon Tropis Seroja Diprediksi Meningkat 24 Jam ke Depan, Ini Wilayah Berpotensi Hujan dan Angin Kencang

Material lumpur yang terbawa dalam peristiwa banjir bandang di Kabupaten Flores Timur. [Foto BPBD Flores Timur | Rienews]

Korban Banjir Bandang di NTT 128 Orang Meninggal Dunia, 72 Orang Hilang

Adapun kekuatan dari siklon ini juga menguat hingga 40 knots atau 75 kilometer per jam dengan tekanan 994 hPa.

Kendati cenderung menjauhi wilayah Indonesia, namun potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir serta angin kencang dapat terjadi di wilayah Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat. Serta hujan intensitas sedang di Nusa Tenggara Timur.

Kemudian BMKG juga memprakirakan dampak dari siklon tersebut juga akan memicu adanya gelombang setinggi 2.5-4.0 meter di perairan barat Lampung Samudera Hindia, Selat Sunda bagian selatan perairan selatan Pulau Jawa hingga NTB, Samudera Hindia selatan Pulau Jawa hingga Bali, perairan selatan Pulau Sumba hingga Pulau Rote.

Selanjutnya, gelombang setinggi 4.0-6.0 meter berpeluang terjadi di Perairan selatan NTB hingga selatan P.Sumba.

“Melihat adanya hasil analisa dan prakiraan cuaca ekstrem dari BMKG tersebut, maka pemangku kebijakan di daerah diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan mengambil tindakan yang dianggap perlu guna mitigasi dan pengurangan risiko bencana untuk ke depannya,” kata kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam siaran pers yang diterima jurnalis, Rabu 7 April 2021.

Selain itu, masyarakat juga diminta waspada dan dapat mengantisipasi segala sesuatu dalam kaitan potensi bencana yang dapat dipicu oleh faktor cuaca tersebut. (Red)