RIENEWS.COM – Bupati Karo Terkelin Brahmana terus berupaya mendapatkan bonus dari PT. Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Sibayak. Dalam dua hari ini, Bupati Karo didampingi Kepala Bappeda Karo Nasib Sianturi terus melakukan upaya dan lobi ke PT. PGE dan Kementerian Koordinator Maritim (Kemenko Maritim) untuk mendapatkan bonus dari PT. PGE Area Sibayak yang telah beroperasi sejak Tahun 2015 di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka.
Dalam pertemuan dengan PT. PGE di Jakarta, Jumat 10 Mei 2019, Bupati Karo mendapatkan penjelasan alasan terhentinya bonus dari PT. PGE Area Sibayak sejak Tahun 2016 hingga saat ini.
Direktur Operasi PT. PGE, Eko Agung Bramantyo mengungkapkan terhentinya bonus pada Pemkab Karo sejak 2016 hingga 2019 dikarenakan mesin yang beroperasi milik PT. Dizamatra Powerindo alami kerusakan. Dampaknya, kata Eko, sejak Tahun 2016 hingga 2019 sekarang PT. PGE Area Sibayak tidak lagi beroperasi.
“Hal ini penyebab kami belum dapat memberikan bonus ke Pemda Karo saat sekarang ini, sesuai Peraturan Menteri. Sejak 2016 sampai dengan sekarang. Sedangkan bonus Tahun 2015, telah ditransfer ke RKUD (Rekening Kas Umum Daerah) tanggal 9 Januari 2018 ke Bank Sumut,” tutur Eko.
Baca Berita:
Aksi Andika Bikin Histeris Keluarga Pemilik RM BPK Vichada
Bupati Karo-Pertamina Geothermal Energy Bahas Bonus Produksi
Dalam pertemuan itu, Eko meminta Bupati Karo Terkelin Brahmana dapat melobi Kemenko Maritim agar PT. Dizamatra Powerindo dapat beroperasi kembali.