EKBIS  

Startup Automa Telkom Mampu Tekan Jejak Karbon Industri Supply Chain

Startup Automa Telkom mampu kurangi biaya operasional industry supply chain hingga 20 persen. Foto Istimewa.
Startup Automa Telkom mampu kurangi biaya operasional industry supply chain hingga 20 persen. Foto Istimewa.

RIENEWS.COM – Melalui program pembinaan Indigo, Telkom membina startup Automa dan memberikan dukungan pendanaan untuk mengurangi jejak karbon melalui pembangunan berkelanjutan pada industri supply chain.

Automa menjadi startup binaan Indigo yang mempelopori penggunaan teknologi Internet of Things (IoT) untuk industri supply chain. Startup Automa telah menunjukkan pertumbuhan pesat dan berkomitmen untuk memanfaatkan teknologi guna mengoptimalkan dan dekarbonisasi industri supply chain di Indonesia.

Penggunaan Automa meningkatkan efisiensi operasional melalui perencanaan rute dan penggunaan bahan bakar yang optimal, sehingga mengurangi biaya operasional sebesar 15-20 persen berkat manajemen logistik yang lebih efisien.

“Telkom berkomitmen untuk memerangi perubahan iklim dan membangun masa depan yang lebih sehat dengan memanfaatkan teknologi. Melalui program Indigo, kami secara aktif mendukung startup inovatif yang memiliki solusi nyata untuk mengurangi jejak karbon yang berkelanjutan. Kami percaya bahwa dengan bekerjasama, kita dapat menciptakan ekosistem digital yang lebih ramah lingkungan bagi masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Direktur Digital Bisnis Telkom Muhamad Fajrin Rasyid dalam siaran persnya pada Jumat. 16 Agustus 2024.

Bantuan pendanaan yang diberikan Indigo sebagai bagian dari Leap Telkom Digital, dimanfaatkan Automa untuk mengembangkan produk dan layanannya sehingga dapat memberikan solusi lebih komprehensif dan inovatif.

Startup Automa menawarkan berbagai solusi ramah lingkungan bagi perusahaan dengan memanfaatkan teknologi IoT.

Solusi yang ditawarkan Automa antara lain Transportation Management System yang telah mengimplementasikan IoT. Solusi ini berguna untuk membantu startup untuk melacak lokasi, kecepatan, dan kondisi armada mereka, memantau statistik armada secara real-time, mengoptimalkan rute dan logistik untuk mengurangi emisi CO2.

Artikel lain

NeutraDC Summit 2024 Eksplorasi Peran AI dan Data Center  

Total Transaksi UMKM Digiland 2024 Capai Rp463 Juta

Platform OCA Telkom Bikin CRM Perusahaan Lebih Optimal