Hingga hari pertama pascalongsor, tim SAR gabungan telah menemukan 15 korban longsor dalam kondisi meninggal dunia.
Baca Juga: Presiden Jokowi Hari Ini Batal Lantik Kepala BNPB Baru
Setelah dilakukan pendataan lagi dengan melibatkan aparat desa dan tokoh masyarakat, dari 30 unit rumah yang tertimbun terdapat 32 kepala keluarga atau 101 jiwa.
“Sebelumnya dilaporkan 107 jiwa yang tertimbun, namun dikoreksi menjadi 101 jiwa,” sebut Sutopo.
Dari 101 jiwa yang tertimbun longsor, tercatat 63 orang selamat, 3 orang luka-luka dan dirujuk ke Rumah Sakit Pelabuhan Ratu.
“15 orang meninggal dunia, dan 20 orang masih dalam pencarian. Dua alat berat telah disiapkan, namun baru satu alat berat yang dapat masuk ke lokasi longsor,” kata Sutopo.
Pasca longsor terjadi pertama terjadi pada Senin 31 Desember 2018, pukul 17.00 WIB, sudah empat kali longsor susulan terjadi dengan jumlah longsoran yang lebih kecil.
“Material tanah yang gembur dan rapuh cukup membahayakan bagi tim SAR gabungan di lapangan, apalagi jika turun hujan. Daerah Cisolok merupakan zona bahaya longsor sedang dan tinggi,” imbuh Sutopo. (Rep-02)