RIENEWS.COM – Warga Desa Kuta Mbaru, Kecamatan Tiga Nderket, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, hingga Senin 22 Juli 2019, secara swadaya masih melakukan pembersihan sisa-sisa material yang dibawa lahar dingin Gunung Sinabung. Rabu malam, 10 Juli 2019 lalu, lahar dingin menerjang pemukiman warga Desa Kuta Mbaru.
Tercatat empat unit rumah warga diterjang lahar dingin yang membawa material batu dan lumpur. Pasca lahar dingin, operasional fasilitas kesehatan Puskesmas Pembantu dihentikan.
Baca Berita Sebelumnya: Pasca Lahar Dingin Sinabung, Puskemas Kuta Mbaru Belum Beroperasi
“Kami masih melakukan gotong-royong. Ini kami lakukan demi kepentingan bersama, serta menjaga lingkungan kami terhindar dari bencana alam bila kembali menerjang wilayah desa kami,” ujar Sembiring Depari, Senin 22 Juli 2019.
Warga terlihat membersihkan sisa material lahar di dingin mulai di jalur parit, serta sekitar Puskesmas Pembantu. Material lumpur berwarna kecoklatan bertumpuk di kawasan itu.