EKBIS  

Telin dan Indosat Ooredoo Hutchison Kerja Sama Kembangkan ICE System 2

Direktur Wholesale & International Service Telkom Bogi Witjaksono (kiri), Direktur Utama Telin Budi Satria Dharma Purba (kedua dari kiri), Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison Muhammad Buldansyah (kedua dari kanan), dan SVP Head of Wholesale and Carrier Account Indosat Nicholas Soo (kanan) saat penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pengembangan Indonesia Cable Express System 2 (ICE System 2) antara PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) dan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), pada Rabu, 28 Agustus 2024. Foto Istimewa.
Direktur Wholesale & International Service Telkom Bogi Witjaksono (kiri), Direktur Utama Telin Budi Satria Dharma Purba (kedua dari kiri), Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison Muhammad Buldansyah (kedua dari kanan), dan SVP Head of Wholesale and Carrier Account Indosat Nicholas Soo (kanan) saat penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pengembangan Indonesia Cable Express System 2 (ICE System 2) antara PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) dan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), pada Rabu, 28 Agustus 2024. Foto Istimewa.

Sistem ini bertujuan untuk memajukan jaringan telekomunikasi Indonesia secara signifikan dan meningkatkan kualitas serta efisiensi konektivitas di lokasi-lokasi penting tersebut.

CEO Telin Budi Satria Dharma Purba mengatakan, kemitraan ini juga akan mengembangkan infrastruktur melalui perluasan konektivitas yang menghubungkan Points of Presence (PoP) dari IOH dan Telin dengan ICE System 2.

Menurut Budi, hal ini semakin memperkuat jaringan telekomunikasi untuk memberikan konektivitas kelas atas dengan tetap memastikan pengambangan yang efisien dari segi biaya.

Artikel lain

AJI Indonesia Kecam Tindakan Union Busting Solidaritas Pekerja CNN Indonesia

Komisi III DPR Tolak Hasil Seleksi Calon Hakim Agung Komisi Yudisial

Aksi Demo Ojol, Dobbrak: Kami Pekerja Bukan Mitra

“Kolaborasi kami dengan IOH pada ICE System 2 akan menciptakan jaringan telekomunikasi yang kuat dan akan mendukung ekonomi digital Indonesia. Kami sangat antusias untuk mewujudkan proyek ini, memastikan konektivitas yang lancar dan andal bagi bisnis dan konsumen,” ungkap Budi dalam siaran pers, Rabu, 4 September 2024. (Rep-03)