“Alhasil kita lihat jalan rusak dan berlubang,” tegas Terkelin.
Terkelin meminta camat dan kepala desa mengatasi kerusakan jalan tersebut.
“Carikan solusi, bicarakan bersama warga, ingatkan dan arahkan agar air disalurkan pada tempatnya, jangan ada pembiaran, kurang peduli, semua ujungnya tidak akan berhasil. Malu kita, masalah ini terus berlarut-larut dari tahun ke tahun tidak kunjung selesai dalam pembenahan saluran air warga,” ungkap Terkelin.
Kepada Dinas PUPR Karo Edward Pontianus Sinulingg mengirim truk mengangkut material batu dolomit untuk mimbun jalan berlubang Desa Surbakti.
“Iya, tadi kita mendapat informasi bahwa pimpinan akan singgah, mengatasi ini kita lakukan penimbunan sementara,” kata Edward.
Disebutkannya, perbaikan permanen akan dilakukan tahun depan.
“Di tahun 2021 kita usulkan perbaikan. Namun demikian, tetap harus ada solusi, warga dengan kades membicarakan buat saluran air, agar air dari lokasi usaha mereka tidak menggenag di badan jalan lagi,” kata Edward.
Kasi PMD Kecamatan Simpang Empang, Darwin Sembiring menyatakan pihak kepala desa sudah melakukan pembahasan saluran air dengan warga.
“Hanya saja, belum final dan masih negosiasi. Kami pihak kecamatan akan terus berkoordinasi dengan Kades setempat agar mengingatkan kesadaran warganya dalam mendukung program pemerintah. Supaya apa yang diharapkan selama ini tidak terulang kembali,” kata Darwin. (Rep-01)