5 Tahun ke Depan Pemerintah Pusat Fokus Pembangunan Mebidangro
Akademisi USU Perjuangkan Karo Masuk Warisan Dunia UNESCO
Plh Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo menyebutkan, hingga Selasa sore, 13 Agustus 2019, kualitas udara di wilayah Provinsi Riau yang berbatasan dengan Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Provinsi Sumatera Utara, hingga pukul 16.00 WIB, kategori sedang.
Dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang lebih besar, BNPB menambah kekuatan udara. Sebelumnya, 34 unit helikopter beroperasi di beberapa wilayah di Indonesia. Total helikopter yang mendukung operasi pemadaman berjumlah 36 dengan rincian 28 unit untuk water-bombing dan 8 lainnya patroli.
Sedangkan pemadaman darat, total personel gabungan yang terlibat dan tersebar di sejumlah wilayah 9.072 orang.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksikan kemarau masih akan berlangsung hingga bulan Oktober. Kondisi ini mendorong sinergi multipihak untuk melakukan penanganan karhutla yang lebih optimal.
Agus menjelaskan, berdasarkan pantauan modis-catalog.lapan.go.id, pada Selasa 13 Agustus 2019, pukul 16.00 WIB, titik panas dengan tingkat kepercayaan 30 persen terpantau sejumlah 416 titik panas di seluruh wilayah Indonesia.
Berikut ini rincian titik panas pantauan Lapan hingga Selasa sore ini, Kalimantan Tengah 144 titik panas, Kalimantan Barat 104 titik panas, Riau 56 titik panas, Sumatera Utara 18 titik panas, Nusa Tenggara Barat 17 panas, Kalimantan Timur 13 panas, Kalimantan Selatan 10 titik panas, Jawa Tengah 8 titik panas, Papua 8 titik panas, Sulawesi Tenggara 8 titik panas, Jawa Timur 7 titik panas, NTT 6 titik, Sulawesi Selatan 5, titik Sulawesi Utara 4 titik panas, Jambi 3 titik panas, Papua Barat 2 titik panas, Jawa Barat 1 titik, Kepulauan Bangka Belitung dan Maluku Utara masing-masing terdapat 1 titik panas. (Rep-02)